Training Development Training

Training and Development bagi Karyawan

Manfaat Training dan Development bagi Karyawan

Training dan development akan sangat bermanfaat bagi karyawan maupun perusahaan. Karyawan yang diberikan pelatihan dan pengembangan akan merasa diperhatikan oleh perusahaan. Hal ini bisa berdampak baik pada kinerja karyawan. Karyawan bisa menjadi lebih produktif dan tentu lebih kompeten karena kemampuan mereka menjadi lebih baik.

Berikut beberapa manfaat training dan development untuk karyawan.

1. Menambah Pengetahuan dan Mengasah Kemampuan

Dalam training dan development biasanya akan berisi kelas-kelas yang diisi oleh pemateri maupun expert dengan pengalaman yang mumpuni. Tak jarang program pelatihan dan pengembangan karyawan disertai dengan study case nyata dan workshop yang mampu memoles kemampuan karyawan menjadi lebih baik. Tak hanya itu, hal ini juga dapat memupuk kepercayaan diri karyawan untuk mengerjakan pekerjaan yang telah ditentukan.

2. Meningkatkan Produktivitas

Kemampuan yang terasah akan membuat karyawan menjadi lebih mengenali pekerjaannya sehingga dapat mendukung kelancaran operasional dan produktivitas karyawan.

3. Penentuan Sikap (Attitude)

Training dan development dapat melatih karyawan menjadi individu yang proaktif sehingga mampu bekerja dalam situasi apapun. Penentuan sikap ini juga dapat menciptakan tim yang solid.

Manfaat Training dan Development bagi Perusahaan

Training dan development untuk karyawan bukanlah merupakan sebuah beban, melainkan investasi jangka panjang. Seperti yang pernah dikatakan Benjamin Franklin, "An investment in knowledge pays the best interest." Pelatihan bukanlah sesuatu yang 'menyenangkan' untuk dimiliki di sebuah perusahaan. Ini merupakan bagian penting dari investasi jangka panjang dan strategi pertumbuhan perusahaan.

Sebuah survei oleh Progressive Business Publications menunjukkan bahwa hanya 52% perusahaan yang melatih manajer mereka setahun sekali atau kurang. Kurangnya pelatihan ini tercermin dalam Conference Board Report yang menemukan bahwa kurang dari 1/3 dari semua supervisor atau manajer dianggap sebagai pemimpin yang kuat. Sisanya yang berarti lebih dari 2/3 dianggap sebagai pemimpin manajer yang kurang berpengaruh bagi perusahaan.

Laporan yang sama menemukan bahwa 2/3 karyawan tidak termotivasi untuk mendorong tujuan bisnis dari perusahaan tempat mereka bekerja. Kurangnya kepemimpinan manajerial memiliki korelasi langsung dengan turn over yang tinggi, produktivitas yang rendah, dan customer service yang buruk.

Selain sebagai investasi jangka panjang bagi perusahan, berikut manfaat lain dari training dan development karyawan untuk perusahaan.

1. Menemukan Potensi Terbaik

Dengan melakukan training dan development pada karyawan, perusahaan dapat menemukan talenta terbaik yang dapat memengaruhi keberlangsungan bisnis perusahaan. Hal ini sangat berguna untuk mempertahankan karyawan terbaik mengingat semakin banyak kompetitor yang mulai menawarkan tunjangan dan keuntungan yang lebih besar kepada karyawan dengan potensi unggul. Bagi sebagian besar karyawan, program training dan development yang berkelanjutan dan membuat mereka dipromosikan adalah peluang terbaik untuk karir mereka.

2. Meningkatkan Retensi

Pelatihan adalah sebuah cara untuk meningkatkan retensi yang sangat baik bagi perusahaan. Ketika karyawan mendapatkan pelatihan yang baik dan berkelanjutan, karyawan akan merasa tertantang dan cenderung ingin tetap bersama perusahaan karena mereka merasa terus belajar dan berkembang.

Meskipun ada biaya yang dikorbankan dalam training dan development, biaya tersebut tidak seberapa dibandingkan dengan kerugian perusahaan ketika memiliki turnover yang tinggi. Sebagai perusahaan, seharusnya menyadari bahwa biaya turn over bisa jauh lebih tinggi lebih dari yang mungkin perusahaan sadari.

Selain harus melatih dan mengarahkan karyawan baru untuk menggantikan karyawan yang lama, perusahaan juga menghabiskan lebih banyak uang untuk mewawancarai kandidat dan mengiklankan posisi yang kosong. Hingga karyawan baru tersebut dapat beradaptasi dengan pekerjaan dan lingkungan kerja, tingkat efisiensi mereka sebagai karyawan yang baru mempelajari seluk-beluknya akan menurunkan produktivitas secara keseluruhan, sehingga perusahaan cenderung mengeluarkan uang lebih banyak.

3. Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Ketika karyawan merasa bahwa perusahaan tempat mereka bekerja peduli dengan perkembangan karir mereka, karyawan akan memiliki rasa loyalitas lebih tinggi yang pada akhirnya bisa menjadi pendukung bagi perusahaan tempat mereka bekerja. Loyalitas dan advokasi juga menandakan bahwa karyawan peduli pada perusahaan. Hal ini bisa meningkatkan citra dan reputasi brand perusahaan secara keseluruhan.


First slide