Manfaat Pelatihan Marketing dan Sales Online Untuk Meningkatkan Penjualan

Apa itu Pelatihan marketing

Pelatihan marketing adalah program pelatihan yang bertujuan untuk membantu individu atau tim memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memasarkan produk atau layanan dengan efektif. Pelatihan ini dapat mencakup berbagai topik, seperti strategi pemasaran, pengembangan merek, manajemen kampanye iklan, penjualan, hubungan pelanggan, dan analisis pasar.

Pelatihan marketing dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti kursus online, seminar, pelatihan in-house, atau pelatihan langsung di kelas. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah membantu individu atau tim memahami dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, meningkatkan kemampuan penjualan, memahami perilaku dan kebutuhan konsumen, serta meningkatkan kesadaran merek dan citra perusahaan. Dengan demikian, pelatihan marketing sangat penting untuk memastikan kesuksesan bisnis dan pengembangan yang berkelanjutan.

Pelatihan Sales dan Marketing

Sales adalah aktivitas menawarkan suatu produk kepada konsumen sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan agar orang yang ditawarkan produk tsb mau menjadi pembeli atau customer jadi singkatnya sales merupakan penjualan. Marketing adalah usaha mensosialisasikan hasil produksi atau layanan perusahaan melalui berbagai cara agar diminati oleh masyarakat luas atau biasa disebut sebagai pemasaran. Melalui pelatihan sales & marketing diharapkan peserta dapat meningkatkan keahlian sales dan marketing.

Kedua aktivitas tersebut, yaitu sales dan marketing adalah aktivitas yang sangat penting bagi organisasi untuk mendatangkan penghasilan atau omset. Bila sales dan marketing tidak berprestasi maka perusahaan akan bangkrut. Oleh karena itu, Mengikuti Training sales dan marketing Bersama Risconsulting adalah media atau wahana yang tepat untuk meningkatkan kualitas tenaga penjualan dan pemasaran agar dapat meningkatkan transaksi penjualan bagi perusahaan.

Baca Juga : Kursus Internet Marketing Online Untuk Kembangkan Bisnis Anda

Tujuan Mengikuti Pelatihan marketing

Mengikuti pelatihan marketing dapat memberikan banyak manfaat, di antaranya:

1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan: Pelatihan marketing membantu individu atau tim memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan dan melaksanakan strategi pemasaran yang efektif. Ini termasuk mengidentifikasi target pasar, menentukan kebutuhan pelanggan, mengembangkan pesan pemasaran yang efektif, dan menyesuaikan strategi pemasaran dengan tren pasar dan teknologi baru.

2. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: Dengan memahami teknik dan strategi pemasaran yang efektif, individu atau tim dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Ini membantu mereka untuk memfokuskan sumber daya dan waktu pada tugas yang penting dan dapat memberikan hasil yang lebih baik.

3. Meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis: Pelatihan marketing membantu individu atau tim untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis. Dengan memahami perilaku dan kebutuhan konsumen, mereka dapat mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan.

4. Meningkatkan citra perusahaan: Pelatihan marketing membantu individu atau tim memahami bagaimana merek dan citra perusahaan dapat memengaruhi persepsi konsumen. Dengan memahami pentingnya merek dan citra perusahaan, mereka dapat mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk memperkuat citra perusahaan dan meningkatkan kesadaran merek.

5. Meningkatkan kepuasan pelanggan: Dengan memahami kebutuhan dan perilaku konsumen, individu atau tim dapat mengembangkan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Dengan demikian, mengikuti pelatihan marketing dapat memberikan banyak manfaat untuk individu atau tim dan membantu perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Perbedaan Sales dan Marketing

Ada perbedaan antara sales dan marketing. Perbedaan ini bisa terlihat dari cara kerjanya. Tim sales biasanya akan langsung berhadapan dengan calon pembeli atau calon customer. Dia bisa saja langsung datang ke lokasi calon konsumen, menghubungi lewat telepon, atau bertemu ditengah acara tertentu seperti meeting atau kegiatan pameran. Pada kenyataannya konsumen di dekati dengan cara yang berbeda, karena terdapat keunikan pada masing-masing konsumen yang perlu pendekatan berbeda satu sama lainnya. Nah, agar tim sales dapat berjualan maka diperlukan tim marketing yang melakukan proses analisa pasar termasuk identifikasi kebutuhan dan keingainan dari konsumen. Tim marketing bertugas menyiap tools atau perangkat dan konsep yang membuat konsumen mencari dan membutuhkan barang atau produk yang disiapkan.

Wilayah Pekerjaan Sales dan Marketing

Wilayah kerja serta durasi waktu kerja tim sales dan marketing berbeda. Pekerjaan tim sales cenderung bersifat short term sementara marketing bersifat long term karena harus dapat membangun dan menjaga hubungan yang harmonis dengan para partner, supplier, dan pihak-pihak yang mendukung aktivitas sales dan marketing baik internal maupun eksternal. Oleh karenanya, itu meningkatkan kualitas tim sales dan marketing maka disarankan mereka mengikut training sales dan marketing.

Proses Kerja

Hal yang membedakan sales dan marketing juga bisa dilihat dari proses kerjanya. Bila melihat pada referensi maka sales adalah penjualan, maka proses kerja sales adalah langsung menghadapi calon customer atau konsumen dengan tujuan untuk menjual sesuatu kepada konsumen. Bisa juga tak secara langsung, bisa menggunakan telepon, email, atau media lain yang menghubungkan staff sales dengan calon konsumen. Secara umum kegiatan penjualan atau sales adalah aktivitas secara direct atau interaksi dua arah sepanjang kedua pihak menyetujuinya.

Supaya tim sales dapat menjual dengan baik maka diperlukan tim marketing untuk mendukung pekerjaan mereka. Tugas tim marketing adalah mengidentifikasi kebutuhan atau kemauan calon konsumen yang dituju. Mereka memikirkan bagaimana cara mempromosikan produk kepada konsumen, menentukan siapa kompetitor produk dan cara menghadapinya, dan sebagainya. Secara sederhana marketing bertugas untuk menyiapkan konsep, alat, strategi dan taktik agar konsumen terpikat sehingga membeli produk dari tim sales.

Tugas Umum Tim Sales

• Proaktif dalam mencari sasaran konsumen. Konsumen jumlahnya sangat besar. Namun yang benar-benar sesuai dengan sasaran penjualan produk kita umumnya tersegmentasi dalam beberapa kategori. Tim sales perlu bekerja keras secara aktif menyasar target konsumen yang tepat agar penjualan memiliki potensi paling besar terjadi di segmen konsumen tsb. Terus kontak, hubungi, dan paparkan konsumen dengan produk dan layanan kita sehingga mereka membeli produk yang kita jual.

• Merekap data hasil penjualan sales. Untuk produk tertentu yang mengandalkan penjualan secara volume karena harga satuan yang tidak mahal maka memastikan data penjualan akurat adalah hal yang sangat penting. Rekap data penjualan harus disusun dengan rapi dan terperinci agar dapat dijadikan bahan evaluasi untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan penjualan.

• Memastikan bahwa pelanggan puas. Usahakan pelanggan puas saat membeli dan menggunakan produk atau layanan kita. Karena pelanggan yang puas akan memberikan peluang bagi kita untuk menjual lebih banyak lagi. Entah tambahan order dari mereka sendiri atau karena mereka merekomendasikan produk kita kepada konsumen lainnya.

• Meluaskan penjualan dengan mitra kerja. Menjual sendirian itu tidak mudah. Akan lebih baik bila kita memiliki partner kerja yang membantu penjualan. Cari partner yang sekiranya mau bekerjasama dan berkooperasi secara win-win solution.

• Selalu menyusun strategi pemasaran. Kondisi pasar selalu berubah-ubah. Strategi yang sukses di masa lalu belum tentu sukses di masa sekarang. Oleh sebab itu, tim sales harus selalu proaktif dalam menyikapi perubahan pasar dengan selalu menyusun strategi dan taktik penjualan, mengimplementasikannya, dan melakukan evaluasi terhadap hasilnya.
  
  

Strategi Marketing

Tim marketing pada dasarnya mendukung tim sales dalam meraih target penjualan. Dalam pelaksanaannya mereka menggunakan strategi marketing 7 P (Product, Price, Place, Promotion, Process, People, dan Physical Evidence). Sedangkan sales sendiri menjadi bagian dari promosi dan tidak memperhatikan aspek lain. Biasanya promosi sales sifatnya langsung berdampak pada penjualan, misal : promosi diskon, promosi beli 12 + 1, promosi bundling produk, dsb. Lainnya adalah tugas tim marketing termasuk promosi yang tidak berdampak langsung pada penjualan seperti : iklan TV, advertizing, dsb.

Bila Tim Marketing berupaya keras menumbuhkan awareness konsumen dengan menumbuhkan brand awareness melalui serangkaian aktivitas marketing maka sebaliknya dengan Tim Sales, tugas mereka menawarkan seluas-luasnya kepada konsumen. Agar konsumen membeli dengan cara menginformasikan kelebihan atau keunggulan produk baik dari sisi kualitas maupun dari sisi harga.

Program Training Sales dan Marketing