Teknik Komunikasi Belajar

Bangun Kesuksesan dalam Karir dengan Teknik Komunikasi yang Baik

Bangun Kesuksesan dalam Karier dengan Teknik Komunikasi yang Baik

Teknik Komunikasi yang Baik - Hilbram Dunar, seorang presenter, penyiar radio, motivator, dan penulis buku melalui kelas Basic Professional Skill di aplikasi Ruangkerja telah memberikan cara teknik komunikasi yang baik dengan memperhatikan beberapa aspek penting.

Apa saja kira-kira aspek yang dibutuhkan dalam teknik komunikasi Anda dapat menarik perhatian lawan bicara? Berikut rangkumannya.

1. Sesuaikan gaya bicara dengan lawan bicara Teknik Komunikasi

Dalam berkomunikasi, Anda tentu merasa risih jika lawan bicara menggunakan kata-kata yang kasar dan tidak sopan. Dengan menggunakan tutur kata yang tidak baik, orang lain tentu akan kehilangan respek saat berkomunikasi. Untuk itu, sebagai dasar berkomunikasi, perhatikan bahasa yang akan Anda gunakan dan lihat dengan siapa Anda berbicara. Jika tidak mengetahui pasti usia dari lawan bicara, gunakan sapaan yang sopan seperti “mbak/mas” atau “bapak/ibu” agar terkesan lebih sopan.

2. Perhatikan CLAPS Teknik Komunikasi

Hilbram Dunar menjelaskan, ketika berkomunikasi sebenarnya ada 5 hal yang perlu Anda perhatikan yaitu intonasi, artikulasi, aksentuasi, kecepatan, dan power. Namun, semua itu dirangkum menjadi CLAPS atau Clear, Loud, and Powerful Speaking.  

Aspek yang pertama, Clear yang berarti dalam teknik komunikasi Anda dituntut untuk bicara dengan suara yang jelas dan ada perubahan intonasi di dalam kalimat. Saat berkomunikasi, pastikan lawan bicara memahami apa yang dikatakan dan tidak meminta Anda untuk mengulang kembali kalimat yang diucapkan. Kemudian Loud yang berarti Anda perlu bicara dengan suara yang terdengar jelas. Tidak perlu berteriak, yang penting lawan bicara dapat mendengar ucapan Anda dengan baik.

Terakhir, Powerful Speaking yang berarti Anda perlu memilih kata-kata yang tepat agar lawan bicara memberikan perhatiannya. Aspek ini sangat penting terlebih ketika Anda bicara di depan umum untuk berpidato atau presentasi. Selain itu hindari kata-kata filler seperti “yak”, “eee”, “nah” saat memulai percakapan karena hal itu akan membuat Anda memiliki jarak dengan lawan bicara. Lebih baik langsung bicara secara to the point dan tidak bertele-tele.

3. Berikan bahasa tubuh yang ramah dan terbuka Te
knik Komunikasi

Sering melihat orang yang menyilangkan tangan saat bicara dengan orang lain? Menunjukan bahasa tubuh seperti menyilangkan tangan atau menutupi tubuh dengan benda dalam teknik komunikasi akan memberikan kesan angkuh serta tertutup. Untuk menjadi seorang komunikator yang baik tanpa perlu mengikuti pelatihan tenaga kerja, cobalah bicara secara terbuka. Maksudnya, gunakan bahasa tubuh yang baik, seperti menggerakan tangan saat bicara untuk memberi sinyal Anda mudah diajak bicara dan obrolan jadi lebih dinamis.

Tidak hanya itu, saat bicara jangan lupa tatap lawan bicara dan perhatikan ekspresi Anda. Bukan tanpa alasan, seseorang umumnya akan cenderung memperhatikan visual saat sedang bicara dengan orang lain. Tersenyumlah dengan tulus dan gunakan ekspresi yang sesuai dengan topik pembicaraan. Seseorang yang cenderung bicara dengan mata yang tidak fokus dan wajah datar akan membuat lawan bicara merasa tidak dihargai serta malas untuk melanjutkan obrolan.

Rekan Kerja, meskipun terlihat sepele, nyatanya dalam teknik komunikasi banyak sekali hal yang harus Anda perhatikan agar komunikasi berjalan efektif dan menarik perhatian lawan bicara. Dengan menggunakan aspek-aspek di atas, jadilah komunikator agar karier Anda terus berkembang.

Penjelasan mengenai cara efektif berkomunikasi ini akan lebih menarik bila Anda saksikan langsung di aplikasi ruangkerja. Gabung kelas BAsic Professional Skill sekarang dan dapatkan sertifikatnya, Rekan Kerja! Selain memperkaya diri, Anda juga dapat memperkaya CV Anda. Selamat meningkatkan kemampuan diri Anda ya!




First slide