Apa itu Skill Negosiasi Simak untuk Penjelasannya

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata negosiasi? Apakah proses tawar-menawar? Atau sebuah situasi di mana beberapa orang sedang merundingkan sesuatu? Tidak ada yang salah dari hal tersebut. Namun tahukah kamu? Ternyata negosiasi ini juga merupakan sebuah kemampuan atau lebih tepatnya soft skill. Salah satu contohnya yaitu dalam dunia kerja, seperti negosiasi gaji, diskusi dengan klien, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai kemampuan ini, yuk simak penjelasan tentang skill negosiasi berikut.  

Apa itu Skill Negosiasi? Training

Negotiation skill atau skill negosiasi adalah kemampuan dalam berkomunikasi untuk mencapai sebuah kesepakatan tanpa menimbulkan adu argumen dan perselisihan. Dikutip dari Program on Negotiation Harvard, intinya keterampilan ini mencakup komunikasi bolak-balik yang dirancang untuk mencapai kesepakatan antara dua atau lebih pihak yang berkonflik. Secara umum negosiasi adalah sebuah tindakan perundingan dengan tujuan pemecahan masalah, penyetujuan kesepakatan, dan dapat dilakukan secara verbal, nonverbal, langsung, atau melalui perantara.

Contoh paling sederhananya dari negosiasi adalah ketika kamu melakukan tawar menawar dalam membeli sesuatu. Ketika proses tersebut terjadi tanpa perdebatan yang besar, maka bisa disimpulkan bahwa negosiasi yang dilakukan berjalan dengan baik atau lancar. Dalam proses negosiasi, kualitas kemampuan negosiasi kedua belah pihak sangat berdampak pada hasil kesepakatan akhir. Hal ini bisa dipengaruhi oleh seberapa baik soft skill yang dimiliki, seperti komunikasi, persuasi, perencanaan, penyusunan strategi dan kerja sama. 

Nah, ketika kamu dapat melakukan setiap proses negosiasi dengan baik, maka kamu biasanya akan mendapatkan predikat sebagai negosiator andal. Yap, ini pastinya juga bergantung pada keberhasilan negosiasi yang kamu lakukan. 

Lalu yang menjadi pertanyaan, seberapa pentingkah skill negosiasi ini? Training

Alasan paling umum dari pentingnya kemampuan ini yaitu, bagaimana kamu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan. Kita semua tahu, tidak semua hal dapat kita dapatkan secara mudah. Pada beberapa situasi tak jarang hal yang kita inginkan tersebut berkaitan dengan orang lain, misalnya saja kepemilikan. Hal tersebut bisa saja mengenai urusan pekerjaan, bisnis, bahkan kehidupan. 

Contohnya, ketika kamu menginginkan gaji yang sesuai pada saat melakukan tahapan interview kerja. Tentunya tidak semua gaji yang ditawarkan perusahaan sesuai dengan keinginanmu. Nah, pada saat itu lah kemampuan negosiasi sangat dibutuhkan. Mulai dari cara kamu menjelaskan, memberi alasan, hingga meyakinkan pihak perusahaan. Oleh sebab itu, untuk bisa mendapatkan hal yang kamu inginkan tersebut dibutuhkan skill negosiasi yang baik. 

Manfaat skill Negosiasi Training

Selain menjadi kemampuan yang penting untuk dimiliki, negosiasi ternyata memiliki berbagai manfaat bagi kamu. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika memiliki skill negosiasi yang baik.

1. Dapat menciptakan win-win solution

Manfaat pertama adalah dapat menciptakan win-win solution. Hal ini mungkin bisa saja bertentangan dengan sebagian pendapat, bahwa negosiasi harus mengalahkan pihak lain. Namun, dikutip dari EC Sourcing, bahwa negosiator terbaik adalah mereka yang mampu menciptakan situasi sama-sama menang, di mana semua orang berpikir bahwa kesepakatan yang disetujui tersebut bagus. Adapun dengan hal ini tentunya kamu bisa terhindar dari konflik apapun. 

2. Menyelesaikan konflik

Sejalan dengan bisa menciptakan win-win solution, memiliki skill negosiasi bisa membuat kamu menyelesaikan konflik yang terjadi. Ketika terjadi kebuntuan dalam sebuah kesepakatan, kamu dapat menyelesaikannya dengan memberi solusi terbaik. Hal ini tentunya berkaitan dengan cara kamu dalam berkomunikasi atau menjelaskan sesuatu. 

3. Meningkatkan rasa percaya diri

Dengan melakukan negosiasi, kamu dapat melatih dan meningkatkan rasa percaya dirimu. Karena negosiasi tidak akan berjalan dengan baik, jika kamu tidak yakin akan dirimu sendiri. Namun, hal ini harus dibarengi dengan pemahaman dan kemampuanmu dalam menghadirkan solusi. Hal ini dapat terlihat dari cara kamu menegaskan apa yang kamu inginkan. 

4. Membangun reputasi

Selain dalam kehidupan sehari-hari, manfaat ini dapat kamu rasakan dalam berkarier. Sederhananya kamu akan dikenal sebagai seorang yang memiliki kemampuan negosiasi yang baik. Ketika ada sebuah situasi yang menuntut sebuah negosiasi, kamu mungkin akan diminta menjadi perwakilan dari pihak perusahaan. Sejalan dengan keberhasilan negosiasi yang kamu lakukan, secara perlahan hal tersebut juga akan membangun reputasi dirimu sebagai seorang negosiator andal. 

5. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis 

Manfaat lainnya dari memiliki kemampuan negosiasi adalah dapat membantu dalam mengembagkan kemampuan verbal, kritis & penalaran. Adapun karena negosiasi menuntut kamu untuk bisa mengkomunikasikan ide-ide secara efektif, sehingga menghasilkan sebuah penyelesaian masalah. Ini artinya selama proses perundingan kamu akan terbiasa mencari solusi yang kreatif untuk bisa mencapai hasil yang saling menguntungkan. 

Baca juga: 8 Cara Negosiasi Gaji Saat Interview Kerja Beserta Contohnya

Cara meningkatkan skill Negosiasi

Nah, jika sebelumnya kamu sudah mengetahui alasan pentingnya skill negosiasi dan manfaatnya, maka selanjutnya kamu akan mengetahui cara untuk meningkatkan kemampuan ini. 

1. Melatih kemampuan komunikasi

Seperti yang ketahui, negosiasi umumnya terjadi dalam lingkup komunikasi. Untuk dapat membuat proses ini berjalan dengan lancar, kamu harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Pastikan bahwa setiap pesan yang kamu sampaikan dapat dimengerti lawan bicaramu. Selain  keahlian dalam berbicara, kamu juga harus dapat mempersuasi secara baik tanpa mengakibatkan hal-hal yang berkaitan dengan keterpaksaan.

Di samping itu, kamu juga bisa meningkatkan kemampuan negosiasimu dengan mengikuti berbagai pelatihan. Misalnya saja dengan mengklik banner di bawah ini, untuk belajar lebih dalam mengenai skill negosiasi. 

2. Belajar menjadi pendengar yang baik

Cara selanjutnya yaitu kamu harus dapat menjadi pendengar yang baik. Dikutip dari forbes.com, negosiasi membutuhkan dua pihak yang bekerja sama untuk mencapai hasil yang dikompromikan. Negosiator terbaik mempresentasikan permintaan mereka dan kemudian benar-benar mendengarkan pendapat pihak lain. Adapun tujuannya untuk bisa mendapatkan respon atau umpan balik terbaik. Selain itu, dengan mendengarkan kamu bisa mendapatkan petunjuk dan informasi untuk menentukan langkah terbaik dalam proses negosiasi.

3. Selalu tentukan apa yang kamu inginkan

Ini merupakan hal paling dasar dalam melatih kemampuan negosiasi. Coba kamu bayangkan, akan terasa anehkan, jika kamu melakukan negosiasi tanpa tau apa yang kamu inginkan. Di samping itu, hal ini juga berkaitan dengan pemahaman yang jelas tentang apa sebenarnya tujuan dari negosiasi yang dilakukan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menentukan tujuan utama sebelum terlibat dalam proses negosiasi.

4. Hindari berpikiran menjadi musuh

Menurut Carroll Welch yang merupakan career coach profesional, cobalah hindari memiliki pola pikir yang bermusuhan dan kompetitif tentang negosiasi. Sebaliknya, lakukanlah pendekatan dengan tujuan mencapai hasil yang saling memuaskan bagi kedua belah pihak. Lakukan seolah-olah kamu yakin bahwa hasil yang bagus dapat dicapai jika semua pihak bekerja sama sebagai anggota tim. Salah satu cara untuk dapat melakukan ini yaitu mempertahankan kepositifan dan sikap ramah secara keseluruhan selama proses negosiasi.

5. Belajar mengontrol emosi

Pada kenyataannya negosiasi bukanlah hal yang mudah. Kamu bisa saja mungkin berada di situasi yang buntu dan melelahkan. Hal ini tentunya dapat mempengaruhi emosi dan berkemungkinan membuat kamu kehilangan kesabaran. Perdebatan tanpa akhir bisa menjadi salah satu dampak buruk ketika kamu tidak dapat mengontrol emosimu. 

Oleh karena itu, kamu harus dapat mengontrol emosi. Jangan sampai kamu kehilangan ketenangan dalam melakukan negosiasi. Coba lah untuk berlatih untuk menenangkan diri dengan cepat. Dikutip dari Top Resume, tidak ada salahnya meminta istirahat beberapa saat untuk mendinginkan diri jika kamu merasa suasana semakin panas. Ingat, kamu tidak dapat mengontrol perilaku atau taktik mereka, tetapi kamu dapat mengendalikan perilakumu sendiri. Kepala yang dingin akan selalu memberikan hasil yang lebih baik daripada reaksi emosional.